Media sosial adalah sebuah media online, dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring
sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media
sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun
di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan
dan pertukaran user-generated content"
Kini banyak dari masyarakat dunia menggunakan Jejaring Sosial seperti contohnya, Facebook, Twitter, YouTube , dan lain-lain.
Berikut adalah etika dalam menggunakan jejaring sosial yang pentung anda simak :
1. Jangan memberikan informasi yang tidak penting
Banyak pengguna jejaring sosial seperti facebook dan twitter
melakukan update saat berada di tempat baru sebagai bentuk ungkapan perasaan
atau curahan hati. Namun apakah anda sadari banyak dari teman-teman anda yang
tidak menyukainya ? Kemungkinan terburuk adalah mengeluarkan anda dari daftar pertemanannya.
2. Hindari menggunakan kata-kata kasar
Mennggunakan kata-kata kasar dalam dunia nyata saja sungguh
tidak enak didengar , begitupun dalam dunia maya seperti jejaring sosial. Agar
tidak dikeluarkan dari status pertemanan atau daftar kontak, hindari
menggunakan kata-kata kasar dalam menuliskan sesuatu di dinding atau wall, dan
tweets.
3. Hindari memberikan status motivasi
Mungkin niat anda baik, namun memberikan motivasi kepada
teman namun jika pada kenyataannya anda memberikan motivasi tanpa
mempraktekannya, ini akan menjadi bahan gunjingan teman-teman
4. Bukan pakar media sosial
Jika Anda bukanlah
seorang pakar dalam hal sesuatu, bisnis misalnya, jangan bertindak seperti
seorang pakar yang selalu membahas mengenai cara berbisnis atau apapun di dunia
maya dengan menggunakan media sosial.
5. Pahami tentang perbedaan
Ada banyak informasi yang bisa kita dapatkan dari internet.
Namun, belum tentu informasi yang menurut Anda menarik dan bermanfaat itu sama
menurut teman atau orang lain. Jadi, mengirim ulang informasi yang Anda sukai
di media sosial, karena belum tentu teman Anda juga tertarik.
6.Sopan
Dunia maya dalam arena situs jejaring sosial diibaratkan
suatu arena dalam dunia nyata, ketika kita mulai berkenalan, menyapa dan
selanjutnya berinteraksi, faktor kesopanan menjadi kunci kelanggengan dalam
menjalin pertemanan. Tak jarang adanya aktifitas Remove, Blockir ataupun
Unfollow akibat dari perilaku kesopanan.
7.Memiliki Batasan dalam Berekspresi
Terkadang apabila kita sudah merasa enjoy dan asyik dalam
suatu pertemanan, dimungkinkan kita untuk melakukan curhatan ataupun membuka
rahasia pribadi, baik itu pribadi diri sendiri ataupun pribadi orang lain, atau
bahkan berkomentar terlalu “Lebay”. Disini kita harus bisa berhati-hati agar
apa yang kita lakukan dapat menimbulkan ilfill dari orang lain terhadap diri
kita.
8.Batasi Keluhan yang Dapat di Ketahui Publik
Ketika memiliki suatu masalah yang memang dirasa cukup berat
dan tak mampu kita atasi, kita harus bisa mencegahnya agar tak tertumpahkan di
wall ataupun diarea publik secara vulgar, buatlah suatu ilustrasi yang halus
untuk mengkiaskan ataupun membiaskan rasa kekesalan atas suatu permasalahan
yang sedang di hadapi.
9.Pro aktif dalam Komunikasi
Ini merupakan faktor penting dalam situs jejaring sosial
dimana kita dituntut mampu menjalankan aktifitas komunikasi yang lugas, dan
terkesan tidak monoton, mampu mencerahkan suasana disaat teman kita dirasa
sedang mengalami kejenuhan.
10.Hargai usaha orang lain
Terkadang pula kita sering mengutip suatu ungkapan, stat,
posting website, note ataupun tweet. Usahakan kita memberikan ekspresi
penghargaan bahwa apa yang kita tuangkan merupakan kutipan dari seseorang,
semisal menuliskan RT (ReTweet) kalau di situs jejaring sosial tweeter.
Yang tertulis, sudah dibuat oleh Twitter sendiri, antara lain
tidak boleh menggunakan gambar-gambar pornografi, baik untuk foto profile,
header maupun background. Selengkapnya, baca aturan Twitter di sini.
Yang tak tertulis antara lain:
1. Twitlah kurang dari 140 karakter. Sebaiknya tak usah
lebih panjang, meski bisa dibaca dengan menggunakan Twitlonger.
2. Jika hanya satu yang bertanya di Twitter untuk satu
topik, cukup dijawab dengan fasilitas Reply, bukan RT. Jawaban dengan RT
sebaiknya dilakukan jika yang bertanya sangat banyak, dan jawaban tersebut
ditujukan untuk semua penanya.
3. Berinteraksilah dengan follower. Jangan ngomong sendiri.
Twitter bukan medium satu arah. Bukan pula dua arah. Tapi multiarah.
4. Jangan menggunakan huruf besar semua nanti dikira twit
marah-marah
5. Jangan menfollow orang agar kita difolback, lalu setelah
itu kita unfollow mereka.
6. Tak perlu memaksa meminta folback karena Twitter bukan
jejaring pertemanan seperti Facebook
7. Banyak-banyaklah berbagi ke follower: berbagi ilmu,
berbagi keceriaan, berbagi kesempatan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar