Selasa, 11 Februari 2014

Memanfaatkan Dengan Bijak Mesin Pencari Diinternet Dalam Membuat Tugas Penulisan

Kehadiran internet membuat proses belajar kini menjadi lebih mudah. Lebih dari satu dekade silam, ketika internet masih menjadi “barang baru”, studi literatur berarti harus mendekam dibalik tumpukan buku-buku berdebu di perpustakaan. Kini, sebagian literatur tersebut dapat dengan mudah diakses melalui internet.
     Demikian mudahnya menggunakan situs pencari seperti Google atau Bing. Boleh juga menggunakan ensiklopedia on-line yang gratis seperti Wikipedia. Tinggal masukkan kata kunci yang relevan, voila, dalam sekejap, tautan-tautan menuju informasi yang diinginkan hadir di depan mata.
     Yang perlu diingat, internet itu laksana rimba tak bertuan. Siapa pun dapat mengunggah informasi apa pun. Dengan demikian, menjadi tugas si pencari informasi untuk memisahkan informasi yang relevan dan bernilai, serta membuang “sampah”, yaitu informasi yang diragukan kredibilitasnya.
     Ambil contoh Wikipedia. Sebagai situs ensiklopedia gratis, siapa pun dapat menulis entry di dalamnya. Akan tetapi, jangan langsung meremehkan Wikipedia. Informasi yang ditangguk dari situs ini dapat menjadi acuan awal. Namun, sebaiknya diperiksa ulang dengan membandingkan informasi dari situs-situs lainnya. Jadi, Wikipedia dijadikan acuan awal, bukan acuan final.
     Membandingkan dengan sumber-sumber lain dapat menjadi prosedur standar untuk memeriksa kesahihan sebuah informasi. Akan lebih sahih lagi, apabila sumber pembanding adalah situs resmi sebuah institusi ternama atau blog resmi seorang pakar. Situs seperti Google Scholar dapat menjadi titik awal yang baik untuk melakukan pencarian informasi pembanding.
     Sejumlah institusi dan perguruan tinggi ternama kini menyediakan akses ke perpustakaan digital. Tidak semuanya gratis. Ada yang hanya diperuntukkan bagi anggota atau siswa terdaftar. Ada juga yang bisa diakses publik, tetapi berbayar. Jika memiliki kemampuan finansial, tidak ada salahnya untuk membayar, karena dengan demikian memiliki kemudahan mengakses informasi yang diinginkan.
     Jika menyangkut buku-buku teks yang mahal, sedangkan kemampuan finansial terbatas, dapat disiasati misalnya dengan mengintip halaman-halaman tertentu melalui situs seperti Google Books. Kadang kala, Google berbaik hati menampilkan kutipan sejumlah besar halaman  dari buku yang dimaksud. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar