Senin, 05 Mei 2014

Etika Dalam Keluarga

Etika dalam hidup berkeluarga adalah apa yang menurut anda benar dan apa yang salah, apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan. termasuk di dalamnya adalah bagaimana bertata krama (unggah ungguh) dan ber- sopan santun. Beberapa contoh aktifitas yang kita lakukan ternyata dipandang oleh keluarga kita sendiri merupakan hal yang tidak sopan, tidak ethics padahal menurut kita hal tersebut biasa-biasa aja, wajar donk..namanya juga keluarga bisa lebih toleren katanya…tapi kenyataannya, apakah semua orang bisa bertoleransi terhadap perbuatan kita? seberapa besar seseorang bisa toleran terhadap kita??
Beberapa contoh kegiatan dalam berkeluarga yang mengganggu hatiku, tapi saya masih blm bisa mendefinisikan apakah itu termasuk ethics or unethical seperti:
- Ambil duit orang tua tanpa minta ijin sebelumnya (dengan anggapan — duitmu duitku juga or ga usah ijinpun pasti dikasih koq)
- Buka-buka dompet saudara tanpa ijin, buka-buka file bahkan copy file saudara tanpa ijin walaupun itu file umum seperti contohnya lagu, foto dll (dengan anggapan …saudara sendiri ngapain sih pake ijin2 segala – ceng li larrr)
- Pake baju, mobil, pinjem barang saudara tanpa ijin — paling sering cew nih pinjem baju saudaranya (dengan anggapan – biar lah..saudara sendiri nti juga gw kembaliin koq )
- Utang duit saudara ga dibayar-bayar (ini paling parah!!!) – dengan anggapan….”Idihhh ga percaya banget sih sama gw, pasti gw balikin lahhh” atau malah “perhitungan banget sihh, sama saudara sendiri masa ga mau bantu.”
Beberapa contoh diatas dapat kita jadikan sebagai bahan perenungan…etis atau tidak siiihhh tindakan seperti itu. Mungkin untuk menjawabnya, kita harus bisa ber-empati terhadap pihak penderita (maksudnya : If I were orang yang memberikan piutang terhadap saudara sendiri trs ga dibayar-bayar gimana yahh rasanya? — or something like that larr), selain itu buka lah hati nurani anda selebar-lebarnya supaya lebih peka terhadap situasi. Apapun tindakan yang Anda pilih terhadap situasi tersebut tidak-lah menjadi persoalan yang besar asalkan alasannya tepat dan dapat Anda pertanggung jawabkan baik di dunia maupun diakhirat nanti…ehhehehe :p
Akhir kata, smoga pelajaran ethics yang kita dapatkan ini tidak hanya menjadi teori yang bagus tetapi semoga kita benar-benar menerapkan pelajaran yang kita dapat ini dalam kehidupan sehari-hari entah itu dalam berbisnis, berumah tangga maupun dalam hidup sosial lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar