Soal :
1.Apa yang dimaksud dengan elastisitas ?
2.Mengapa elastisitas perlu di kaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industry ?
3.Jelaskan konsep elastisitas harga, silang dan pendapatan ?
4.Faktor apa yang menentukan tingkat elastisitas ?
5.Bagaimana menurut anda tentang konsep elastisitas ?
Jawab :
1) Dalam ilmu ekonomi,
elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah
variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain,
elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen
terhadap perubahan harga.
2) Mengapa elastisitas perlu di kaji lebih dalam oleh perusahaan,agar
sebuah perusahaan bisa memantau perubahan harga dengan baik dan bisa
melihat sejauh mana reaksi konsumen terhadap perubahan harga tersebut.
3) a. Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Elatisitas silang adalah elatisitas yang mengukur tingkat kepekaan
perubahan jumlah barang tertentu yang diminta (missal barang x) akibat
perubahan harga barang lain.Elatisitas silang berlaku bagi barang-barang
subtitusi maupun barang – barang komplementer.
b. Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer
akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh
perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas
pendapatan.
4) Faktor – faktor yang mempengaruhi elastisitas harga :
a. Tingkat subtitusi : makin sulit mencari subtitusi suatu barang,permintaan makin inelastic
b.Jumlah pemakai : makin banyak jumlah pemakai akan suatu barang makin inelastic
c. Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen : bila
proporsi tersebut besar,maka permintaan cenderung lebih elatisitas
d. Jangka waktu : jangka waktu permintaan atas suatu barang juga mempunyai pengaruh terhadap elastisitas harga
5) Konsep Dasar Elastisitas menurut saya itu merupakan salah satu
konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi.
Dalam bidang perekonomian daerah, konsep elastisitas dapat digunakan
untuk memahami dampak dari suatu kebijakan. Contoh, Pemerintah Daerah
dapat mengetahui dampak kenaikan pajak atau subsidi terhadap pendapatan
daerah, tingkat pelayanan masyarakat, kesejahteraan penduduk,
pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi, dan indikator ekonomi
lainnya dengan menggunakan pendekatan elastisitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar