Jumat, 13 Juni 2014

10 Kota dengan Potensi Bencana Alam Paling Besar di Dunia

Sebuah perusahaan reasuransi global, baru-baru ini telah menganalisis potensi bencana alam bagi 616 kota terbesar di dunia.

Dilansir Business Insider, Rabu 2 April 2014, perusahaan reasuransi itu menganalisa setiap kota didasarkan pada potensi kota yang bersangkutan terkena bencana alam seperti gempa bumi, badai, tsunami, dan banjir.

Untuk setiap jenis bencana alam, Swiss Re merancang skenario cuaca ekstrim dimana pertahanan gagal sehingga korban manusia dan ekonomi bisa sangat besar.

Setiap kota menduduki peringkat berdasarkan pengaruh masing-masing skenario pada warga kota, dengan menggabungkan data distribusi penduduk dan perkiraan untuk setiap kerentanan bencana.

Bencana alam menyebabkan sejumlah kerugian, mulai dari korban jiwa, luka-luka, evakuasi, rumah rusak atau hancur, hingga warga yang tidak akan mampu mengakses tempat kerja mereka.

Berikut 10 kota dengan potensi bencana alam paling besar di dunia:

1. Tokyo-Yokohama, Jepang



Penduduk yang berpotensi terkena dampak sebanyak 57,1 juta jiwa. Wilayah Tokyo-Yokohama rentan pada beberapa bencana alam yakni gempa bumi, angin topan, banjir, dan tsunami. Hampir 80 persen jumlah penduduknya rentan terkena dampak gempa bumi. Selain itu, Tokyo terletak di sesar aktif di Pasifik sehingga sangat berisiko terkena tsunami.

2. Manila, Filipina



Penduduk yang berpotensi terkena dampak sebanyak 34,6 juta jiwa. Manila mungkin sedikit beruntung bisa terhindar dari dampak terburuk badai Haiyan beberapa waktu lalu.

Hampir setengah dari penduduk Manila berpotensi besar terkena dampak gempa, kota ini juga dibayangi terkena angin berkecepatan tinggi dan badai. Selain itu, bencana banjir juga mengganggu kota pada 2012 dan 2013.

3. Pearl River Delta, Tiongkok



Penduduk yang berpotensi terkena dampak sebanyak 34,5 juta jiwa. Kepadatan penduduk di Pearl River Delta sebelumnya tidak pernah mencapai angka itu. Beberapa kota besar berpusat di dataran banjir, seperti Shenzen, Hong Kong, Dongguan, Macau, dan Ghangzhou.

Pearl River Delta menjadi daerah berisiko terkena badai di peringkat pertama, tertinggi ketiga terkena angin topan, dan tertinggi kelima terkena banjir.

4. Osaka-Kobe, Jepang

 
Penduduk yang berpotensi terkena dampak sebanyak 32,1 juta jiwa. Pada 1995, gempa bumi besar Hanshin menghancurkan wilayah Osaka-Kobe yang menewaskan lebih dari 6.000 orang dan menyebabkan kerugian US$100 miliar.

Kota yang terletak di dataran pesisir ini rentan terkena badai dan menempati urutan ketiga untuk kota-kota yang berisiko terkena tsunami.

5. Jakarta



Penduduk yang berpotensi terkena dampak sebanyak 27,7 juta jiwa. Kurangnya perencanaan memperburuk efek dari bencana alam. Ini fenomena mengakar yang terjadi di Jakarta.

Saat musim hujan tiba, kota yang kurang menyediakan drainase--dan fakta bahwa 40 persen dari Jakarta berada di bawah permukaan laut-- menyebabkan kota ini sering mengalami banjir.

Pemerintah sepakat untuk membangun bendungan dalam dua tahun ini untuk meringankan masalah banjir, tetapi tidak untuk meringankan bahaya lain yang dihadapi Jakarta, yakni gempa bumi. Jakarta terletak dekat dengan patahan, sehingga rawan terkena gempa bumi.

6. Nagoya, Jepang



Penduduk yang berpotensi terkena dampak sebanyak 22,9 juta jiwa. Banyak kota-kota besar di Jepang yang terletak di jalur ring of fire, rangkaian jalur patahan aktif, 90 persen gempa bumi di dunia terjadi di jalur ini. Tsunami menjadi risiko terbesar Nagoya.

7. Kalkota, India



Penduduk yang berpotensi terkena dampak sebanyak 17,9 juta jiwa. Kalkota terletak di dekat delta sungai terbesar di dunia, yang membuat kota ini rentan mengalami banjir setiap tahun.

Sistem drainase yang sudah berusia lebih dari 140 tahun, saat ini hanya mampu menampung kurang dari setengah kota. Angin siklon, tsunami, dan badai juga menjadi ancaman kota.

8. Shanghai, Tiongkok



Penduduk yang berpotensi terkena dampak sebanyak 16,7 juta jiwa. Shanghai, kota terpadat di Tiongkok, terletak di delta Sungai Yangtze, sehingga rentan terhadap banjir. Selain itu, kota ini juga rentan dari badai dan topan. Garis pantai yang panjang dan besarnya volume air yang mengalir juga menjadi ancaman bagi kota ini.

9. Los Angeles, Amerika Serikat



Penduduk yang berpotensi terkena dampak sebanyak 16,4 juta jiwa. Los Angeles, seperti halnya California, terletak di sepanjang patahan San Andreas. Hal itu menjadikan kota ini menjadi salah satu tempat paling rawan gempa di dunia. Sebanyak 14,7 juta orang berisiko langsung dari gempa bumi pada waktu tertentu.

10. Teheran, Iran



Penduduk yang berpotensi terkena dampak sebanyak 15,6 juta jiwa. Teheran terletak di salah satu jalur patahan paling berbahaya di dunia, yakni patahan The North Anatolia. Seluruh penduduk di kota ini rentan terkena gempa bumi. (ita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar