Jumat, 27 Juni 2014

Ini Dia Presiden Termiskin di Dunia

Presiden Uruguay, José Mujica. Sumber: Getty ImagesPresiden José Mujica menyumbangkan gajinya kepada proyek-proyek sosial dan menyetir sendiri mobil VW Beetle tua-nya.
MONTEVIDEO, Jaringnews.com - Mau tahu siapa  presiden termiskin di dunia? Ternyata presiden termiskin di dunia tak berasal dari kelompok negara paling terbelakang (Least Development Countries atau LDCs). Presiden termiskin di dunia juga tak datang dari negara-negara dengan penduduk melarat terbanyak. Sebab justru di negara-negara seperti itu yang presidennya kerap menumpuk kekayaan dan bahkan masuk jajaran presiden terkaya di dunia.

Presiden termiskin di dunia ternyata datang dari Uruguay, sebuah negara kelas menengah di Amerika Latin. Julukan presiden termiskin  oleh banyak kalangan disematkan kepada José Mujica yang telah memimpin negara itu sejak tahun 2010. Predikat presiden termiskin  itu merupakan sebentuk apresiasi  atas gaya hidupnya yang mencerminkan kesederhanaan.

Sebagaimana diberitakan oleh koran The Guardian,  Mujica hidup sangat bersahaja di sebuah rumah kecil di Montevideo. Ia tak pernah tinggal di istana. Gajinya  ia sumbangkan kepada berbagai proyek-proyek sosial. Bepergian kemana-mana ia sering tak memakai jasa supir,  melainkan menyetir sendiri  mobil VW Beetle tua-nya.

Namun, presiden yang di masa mudanya merupakan pemimpin kelompok gerilya Tupamaros ini, tak senang disebut sebagai presiden termiskin di dunia. “Aku bukan presiden termiskin. Orang paling miskin adalah mereka yang membutuhkan terlalu banyak untuk hidup,” kata tokoh yang menyandang julukan Pepe ini.

“Gaya hidupku merupakan konsekuensi dari penderitaanku. Aku adalah anak sejarah. Ada masa bertahun-tahun ketika aku cukup bahagia dengan hanya punya sehelai tikar,” kata pria berusia 78 tahun ini.

Mujica tak berlebihan dengan klaim ini. Perjuangannya di masa muda diisi dengan kedekatan yang erat dengan kaum miskin. Tumaparos, kelompok gerilya yang dipimpinnya, pada tahun 70-an dikenal dengan aksi-aksi mereka merampok bank dan melakukan penculikan. Seperti legenda kelompok Robinhood, hasil dari perampokan mereka dibagi-bagikan kepada orang miskin berupa makanan dan uang.

Enam kali ia ditembak polisi dan selama 14 tahun mendekam dalam penjara militer.

Kendati dengan sejarah yang muram itu, Mujica cukup mendapat pujian dari dunia.  Gaya hidupnya konsisten dengan seruan-seruannya untuk menekan konsumsi yang berlebihan. Di sisi lain, ia termasuk pemimpin yang liberal, diantaranya mendukung  pernikahan sesama jenis, aborsi dan legalisasi ganja. Kebijakan-kebijakan ini telah menempatkan Uruguay sebagai salah satu negara sosialis paling liberal di Amerika Latin.

Oleh latar belakang dan kiprahnya ini, Mujica kini merupakan pemimpin dunia yang mendapat dukungan dari berbagai aliran politik. Daily Mail, koran terkemuka Inggris, memuji Mujica sebagai pemimpin kharismatik yang dapat dipercaya. Hanya dia pemimpin kiri yang mendapat apresiasi seperti itu.

Namun Mujica cukup rendah hati untuk tidak mau memaksakan gaya hidup sederhana-nya itu kepada rakyatnya. “Kalau aku memaksa orang untuk hidup seperti hidup yang kujalani, mereka akan membunuhku,” kata dia di rumahnya yang kecil berkamar tidur satu tetapi nyaman di Motevideo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar